Demikian disampaikan Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Asep Suparman, kepada wartawan pada Sabtu, (31/8) malam.
Optimisme Asep didasarkan pada hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Indo Riset, yang menunjukkan tingkat elektabilitas pasangan tersebut sangat tinggi.
Asep Suparman mengungkapkan bahwa dalam survei tersebut dilakukan tiga simulasi Pilgub Jabar dengan berbagai pasangan calon. Pada simulasi pertama, Dedi Mulyadi dipasangkan dengan Atalia Praratya, menghadapi dua pasangan lain, yakni Ono Surono - Acep Adang Rhiyat dan Ahmad Saihu - Ilham Habibie.
"Simulasi pertama menunjukkan bahwa pasangan Dedi Mulyadi dengan Atalia Praratya bersaing ketat dengan dua pasangan lainnya," kata Asep.
Dalam simulasi kedua, lanjut Asep, Dedi Mulyadi dipasangkan dengan Ade Ginanjar, dengan pesaing yang tetap sama.
"Namun, hasil yang paling menonjol adalah pada simulasi ketiga, di mana Dedi Mulyadi dipasangkan dengan Erwan Setiawan," ujar Asep.
Asep menambahkan bahwa berdasarkan hasil survei, elektabilitas pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mencapai angka 81,5 persen, jauh melampaui pasangan lainnya.
"Hasil ini bisa menjadi landasan bagi pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan untuk terus meningkatkan tingkat elektabilitas mereka hingga hari pemungutan suara," tambahnya.
Asep juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan dan mengintensifkan sosialisasi pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan ke seluruh masyarakat Jawa Barat yang memiliki hak pilih.
"Kita tidak akan berhenti sampai di sini. Sosialisasi akan terus dilakukan hingga seluruh masyarakat Jawa Barat semakin mengenal dan yakin dengan pasangan ini," tandas Asep Suparman.
