Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, dan Erwan bergerak menuju KPU Jabar dari Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, dengan menaiki kuda hias. Mereka diiringi oleh arak-arakan seni budaya yang meriah, menampilkan kekayaan budaya dari 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.
KDM menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya dalam perjalanan menuju pendaftaran. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Bandung atas kemacetan yang terjadi akibat iring-iringan tersebut.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Bandung. Kami menyadari bahwa akibat iring-iringan ini, sopir angkot, bus kota, serta karyawan yang pulang dari tempat kerja harus terjebak kemacetan di sekitar Ahmad Yani, Jalan Garut, dan sekitarnya," ujar KDM.
Ia berharap pengorbanan waktu yang diberikan masyarakat selama dua jam tersebut dapat membawa manfaat bagi seluruh warga Jawa Barat di masa depan.
