Ahmad Hidayat mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, K.H. Juhadi Muhammad menyampaikan sejumlah harapan kepada Ridwan Kamil terkait masa depan Jawa Barat, khususnya keinginan agar kelompok-kelompok Islam di provinsi ini dapat terakomodir dalam satu wadah, yakni Partai Golkar.
“Pada pertemuan itu, Kiai Juhadi menyampaikan bahwa beliau berharap kelompok-kelompok Islam di Jawa Barat bisa berada dalam satu gerbong, yaitu di Partai Golkar,” ujar Ahmad Hidayat kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Setelah Golkar memutuskan untuk mengusung Ridwan Kamil bertarung di Jakarta dan menempatkan kadernya mendampingi Dedi Mulyadi di Jawa Barat, Kiai Juhadi Muhammad tetap menegaskan pentingnya menjaga kekuatan umat Islam di Jawa Barat tetap solid berada di Partai Golkar. Menurut Kiai Juhadi, Ahmad Hidayat adalah salah satu sosok yang bisa membawa aspirasi tersebut.
Saat ditanya tentang tanggapan Dedi Mulyadi, Ahmad Hidayat mengatakan bahwa KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, sempat terkejut mendengar dukungan dari Kiai Juhadi. Namun, KDM juga menyambut dukungan tersebut dengan optimisme.
“Dukungan PW NU Jawa Barat akan menambah keyakinan saya untuk memenangkan Pilkada,” ujar Kang Dedi Mulyadi, seperti disampaikan oleh Ahmad Hidayat.
Ahmad Hidayat Membersamai KDM Menyapa Warga Lembang
KDM melakukan safari politik di Tatar Parahyangan. Pada Selasa (20/8), KDM menyapa ribuan warga yang memadati Alun-alun Lembang, Kab. Bandung Barat, (20/8).
Di kesempatan itu, KDM menyoroti akar masalah kemiskinan di Jawa Barat. Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu berpandangan, perlu intervensi kuat dari pemerintah dalam penyelesaian masalahnya.
"Kalau dibiarkan, permasalahan kemiskinan di Jawa Barat tak akan pernah selesai. Akan semakin banyak masyarakat yang tidak berdaya karena himpitan ekonomi. Masalah utamanya adalah minimnya peran pemerintah dalam memperhatikan rakyat," tutur KDM.
Anggota DPR RI itu memberi contoh di lingkungan masyarakat yang kerap muncul kasus maling kecil-kecilan. Menurut pandangannya, kebanyakan maling nekat melakukan aksi karena menganggur dan terdesak oleh kebutuhan sehari-hari anak isterinya. "Mereka terpkasa melakukan itu. Bukan karena hobi atau profesi. Ada himpitan ekonomi, karena kebutuhan biaya sekolah yang cukup tinggi, karena kebutuhan biaya kesehatan dan lain-lain," ungkap KDM.
"Maka pemerintah harus hadir melindungi rakyat seperti itu. Solusinya bukan di hukum masuk bui, tapi diberi perlindungan ekonomi," lanjutnya.
Di sela acara, KDM memanggil anggota DPRD Jawa Barat, Ahmad Hidayat, ke atas panggung dan memperkenalakannya ke berbagai kalangan masyarakat yang hadir.
