Antusiasme masyarakat terhadap acara ini sangat tinggi, bahkan kuota pendaftaran telah penuh dua hari sebelum acara berlangsung. Halaman KBRI Beijing dipadati pengunjung yang ingin menikmati beragam sajian budaya dan kuliner Indonesia.
"Indonesia, dengan 17.000 pulau, menawarkan pengalaman yang unik bagi wisatawan. Kami akan terus mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia, termasuk rencana pemindahan ibu kota ke Nusantara," ujar Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, dalam sambutannya.
Selama acara, pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan seni dan budaya Indonesia, seperti tarian tradisional, musik, dan fashion show. Beberapa penampilan menarik datang dari Sanggar Tari Yingde yang penarinya merupakan warga negara Tiongkok yang fasih berbahasa Indonesia, serta Tim Kesenian dari Provinsi Papua Barat Daya.
Selain itu, pengunjung juga dimanjakan dengan beragam kuliner khas Indonesia yang disajikan di berbagai stan makanan. Mulai dari makanan berat seperti nasi kapau, soto betawi, hingga makanan ringan seperti batagor dan es cendol.
Indonesia Fair 2024 juga menjadi ajang promosi produk-produk unggulan Indonesia, seperti sarang burung, kopi, makanan ringan, dan kerajinan tangan. Beberapa merek terkenal seperti Indomie, Kapal Api, dan Mayora juga turut berpartisipasi dalam acara ini.
KBRI Beijing turut membuka layanan konsuler selama acara berlangsung. Layanan ini meliputi pelaporan diri, konsultasi keimigrasian, dan layanan kekonsuleran lainnya.
Sebelum acara Indonesia Fair dimulai, KBRI Beijing menggelar upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang dihadiri oleh sekitar 300 orang. Upacara ini berlangsung khidmat dan menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan.
Gempita Merdeka: Indonesia Fair 2024 menjadi bukti nyata semakin kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok. Acara ini juga berhasil mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang menarik dan negara dengan potensi ekonomi yang besar.
