Dalam kesempatan tersebut, Teguh menyampaikan terima kasih kepada Partai Demokrat yang telah menugaskannya sebagai bakal calon gubernur Sumut mendampingi Bobby Nasution. "Saya berterima kasih kepada Partai Demokrat, Mas Ketum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Bang Andi Arief (Kepala Bappilu), Bang Lokot Nasution (Ketua DPD Partai Demokrat Sumut), dan pihak-pihak lain yang memberikan dukungan. Tugas telah saya laksanakan, mohon maaf bila hasilnya tidak memuaskan," ujar Teguh dalam keterangannya kepada redaksi.
Partai Demokrat secara resmi telah mendukung pasangan Bobby Nasution dari Partai Gerindra dan Surya dari Partai Golkar untuk Pilkada yang akan digelar pada November mendatang. Dalam Pemilu 2024 lalu, Partai Gerindra memperoleh 13 kursi di DPRD Sumut, Partai Golkar 22 kursi, sementara Partai Demokrat memiliki 5 kursi, dan PAN, anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) lainnya, memperoleh 6 kursi.
Teguh menilai keputusan DPP Partai Demokrat mendukung Bobby Nasution dan Surya sebagai keputusan terbaik dan strategis. "Keputusan DPP Partai Demokrat mendukung Mas Bobby dan Pak Surya adalah keputusan terbaik dan strategis," kata Teguh.
Nama Teguh sendiri mendapatkan dukungan yang signifikan dalam bursa Pilkada Sumut 2024. Dalam survei yang dilakukan oleh LKPI, namanya berada di posisi teratas untuk calon wakil gubernur. Sementara itu, dalam survei internal Partai Gerindra, Teguh menempati posisi keempat setelah Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah.
"Siapapun nanti yang terpilih memimpin Sumatera Utara, insya Allah dapat bekerja amanah, dan memenuhi harapan rakyat," tutup Teguh.
