Masalah infrastruktur yang belum merata, kemacetan lalu lintas di Bandung Raya dan sekitarnya, serta tingginya tingkat pengangguran semakin memperumit kondisi. Persaingan kerja yang ketat, terutama di sektor formal, juga menjadi tantangan tersendiri.
Selain itu, masalah lingkungan seperti pencemaran akibat pertumbuhan industri dan kepadatan penduduk, serta pengelolaan sampah yang belum optimal, juga menjadi perhatian serius. Kualitas pendidikan yang tidak merata antara perkotaan dan pedesaan, serta akses pendidikan yang terbatas di daerah marginal, turut menyoroti pentingnya perhatian terhadap sektor pendidikan.
Demikian disampaikan oleh Dr. Affan Sulaeman, seorang pakar politik dari Universitas Padjadjaran, dalam sebuah wawancara dengan wartawan di Bandung, Selasa (6/8).
Menurutnya, dibutuhkan seorang gubernur yang ideal untuk memimpin Jawa Barat dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. "Jawa Barat, dengan populasi 50 juta jiwa dan jumlah pemilih mencapai 35 juta, memerlukan penanganan yang berbeda dibandingkan provinsi lainnya. Potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah harus dikelola dengan baik," tegas Dr. Affan.
Berdasarkan fakta-fakta di lapangan, Dr. Affan menyoroti beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh calon gubernur Jawa Barat:
1. Kemampuan Teknokratis dan Generalis: Seorang pemimpin harus memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu, namun juga memiliki pandangan yang luas untuk mengatasi berbagai permasalahan.
2. Komitmen terhadap Wawasan Kebangsaan: Memahami keragaman budaya dan sosial di Jawa Barat sangat penting untuk membangun persatuan dan kesatuan.
3. Orientasi Global: Jawa Barat perlu membuka diri terhadap peluang investasi dan pasar global untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
4. Religius dan Dekat dengan Masyarakat: Seorang pemimpin harus mampu menjembatani perbedaan dan menyatukan seluruh lapisan masyarakat.
5. Kemampuan Kolaborasi: Membangun Jawa Barat memerlukan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, media, pengusaha, masyarakat sipil, dan pemuda.
"Intinya, gubernur Jawa Barat ke depan harus mampu mengelola Jawa Barat dengan kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Majulah Jawa Barat!" pungkas Dr. Affan.
