Jakarta. Di mata Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak ada yang istimewa dari diri Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dalam Pilpres 2024. Bahkan juga tidak ada yang istimewa dari diri Joko Widodo.
Ketiga orang ini, sebut Ahok, tidak bisa bekerja. Sebagai orang yang pernah mendampingi Jokowi di DKI Jakarta, Ahok mengatakan dirinya tahu pasti soal ketidakmampuan Jokowi bekerja.
Pernyataan Ahok ini disampaikannya dalam "Ramah Tamah Menyambut Hari Raya Imlek", Sabtu (3/2). Video kegiatan tersebut disiarkan langsung akun Youtube William Hui Hidup Sehat.
Dalam kegiatan yang ditujukan untuk mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD itu Ahok sempat berdialog dengan seorang ibu berusia 82 tahun yang ternyata tidak mendukung Ganjar-Mahfud, melainkan mendukung Prabowo-Gibran.
Ahok dengan gayanya yang khas mengatakan bahwa sebaiknya masyarakat memilih presiden yang sehat dan tidak emosional.
"Tapi persoalan pilih presiden, kita tidak mau pilih orang yang sudah tidak sehat. Kita tidak mau pilih orang yang emosional. Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja," kata Ahok.
Ahok juga mempertanyakan kinerja Gibran yang baru dua tahun menjadi Wali Kota Solo.
"Dan kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik. Kalau cuma dua tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Wali Kota?" tanya Ahok.
"Terus ibu pikir Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu dan sebenarnya saya nggak enak bilang depan umum," kata Ahok lagi.
Si Ibu yang tampaknya terpojok berusaha untuk mencari hal positif dari Prabowo. Dia mengatakan, Prabowo punya komitmen untuk memindahkan ibukota ke Kalimantan Timur.
Mendengar jawaban itu, Ahok semakin menjadi. Dia mengatakan, keputusan membangun IKN itu disinyalir menguntungkan segelintir orang.
Ahok mengatakan, kalau mau memindahkan ibukota, seharusnya dipindahkan ke Kalimantan Tengah seperti yang pernah direncakan Bung Karno.
Sampai dialog berakhir, sang Ibu tetap bertahan dengan pilihannya.