Jakarta. Duka atas kepergiaan ekonom senior DR. Rizal Ramli tidak hanya dirasakan kerabat dan sahabatnya di Indonesia. Masyarakat negeri tetangga, Timor Leste, juga ikut merasa kehilangan. Selain memiliki hubungan baik dengan sejumlah tokoh Timor Leste, terutama Perdana Menteri Xanana Gusmao, Rizal Ramli yang meninggal dunia hari Selasa lalu (2/1) juga pernah ikut membantu recovery ekonomi Timor Leste.
Demikian dikatakan diplomat senior Timor Leste, Ermenegildo Kupa Lopes, dalam perbincangan dengan redaksi beberapa saat lalu (Sabtu, 6/1). Lopes adalah Duta Besar Timor Leste untuk Kamboja. Saat mendengar kabar duka Rizal Ramli meninggal dunia, Dubes Lopes memutuskan untuk berkunjung ke rumah duka di Jalan Bangka IX No. 49R, Jakarta Selatan, hari Rabu (3/1).
Dalam kunjungan itu Dubes Lopes didampingi wartawan senior, Despen Ompusunggu, yang juga memiliki hubungan baik dengan sejumlah tokoh Timor Leste.
Kepada redaksi, Dubes Lopes yang telah berada di ibukota Kamboja, Phonm Penh, mengatakan bahwa Rizal Ramli adalah cendekia besar yang dimiliki Indonesia. Kepergiannya adalah sebuah kehilangan yang tidak ternilai.
“Pak Rizal Ramli sahabat baik Perdana Menteri Xanana. Pak Xanana sendiri sudah pernah berkunjung ke kediaman Pak Rizal. Pak Rizal Ramli adalah sahabat baik seluruh rakyat Timor Leste. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya,” ujar Dubes Lopes.
“Semoga legacy yang ditinggalkan beliau akan diteruskan oleh generasi yang baru,” demikian Dubes Lopes.