JAKARTA. Fakta baru terungkap. Nama Firli Bahuri telah digunakan oleh pihak tertentu untuk memeras mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hal ini diketahui dalam pemeriksaan yang dilakukan Mabes Polri terhadap Firli Bahuri hari ini (Jumat, 1/12).
Pengacara Firli Bahuri, Ian Iskandar, menyampaikan hal itu di Mabes Polri.
"Hasil pemeriksaan hari ini sangat menarik ya," kata Ian Iskandar.
Dalam pemeriksaan penyidik memperlihatkan bukti screenshot pembicaraan via aplikasi WA antara SYL dengan seseorang yang mengaku Firli Bahuri.
Kata Ian, SYL pun telah mengaku salah sangka. Dia mengira pesan itu dikirimkan Firli.
"Pak Syahrul Yasin Limpo mengakui bahwa yang dia anggap berkomunikasi itu ternyata bukan Pak Firli, jadi orang lain yang mengaku Pak Firli," demikian Ian.
Fakta menarik ini adalah bukti bahwa Firli tidak bersalah, dan menjadi korban dari dua tindakan. Pertama, tindakan pihak yang membajak namanya dan hendak melakukan penipuan dan pemerasan terhadap SYL. Kedua, korban dari penghakiman opini publik dalam proses pengusutan kasus ini.
Sementara itu, salah seorang sahabat Firli Bahuri membenarkan bahwa alat komunikasi Firli Bahuri berupa hand phone telah beberapa kali dibajak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sejak dia menjadi Ketua KPK. Juga ada pihak yang menggunakan nama dan foto dirinya dalam komunikasi via WA.
Nomor yang biasa digunakan Firli Bahuri telah rusak, dan HP-nya pun tidak bisa digunakan lagi. Semua nomor dan foto-foto yang ada di dalam HP itu pun ikut musnah. Kini dia menggunakan HP dan nomor baru.